Pengujian Aktivitas Antioksidan Dan Tabir Surya Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis (F.A.C. Weber) Britton & Rose)

  • Widyastuti W
  • Fratama R
  • Seprialdi A
N/ACitations
Citations of this article
132Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kulit buah naga {Hylocereus costaricensis (FAC Weber) Britton & Rose } merupakan bahan yang sering terbuang setelah daging buahnya dikonsumsi. Naga merah rindof kaya dengan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan dan kemungkinan dapat digunakan sebagai sebagai tabir surya. Ekstrak kulit buah naga merah dalam etanol 96% diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Hasilnya, ekstrak ini memiliki aktivitas antioksidan yang sangat rendah dengan nilai IC50 atau sekitar 4602.740 ppm. Tes untuk aktivitas ekstrak sebagai tabir surya menunjukkan konsentrasi minimal sebagai tabir surya pada konsentrasi 300 ppm, dengan nilai Sun Factor Protective (SPF)  22.438 pada konsentrasi 900 ppm dengan% Tp 6186 dan% Tp 5586. Ini berarti, pada konsentrasi ini ekstrak memiliki efektivitas yang baik sebagai tabir surya. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa ekstrak etanol kulit buah naga efektif digunakan sebagai antioksidan dan tabir surya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widyastuti, W., Fratama, R. I., & Seprialdi, A. (2015). Pengujian Aktivitas Antioksidan Dan Tabir Surya Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis (F.A.C. Weber) Britton & Rose). Scientia : Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 5(2), 69. https://doi.org/10.36434/scientia.v5i2.24

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free