Pati dan modifikasinya potensial untuk digunakan sebagai matriks enkapsulasi bakteri asam laktat (BAL), di antaranya yaitu tapioka asam dan tapioka nanokristalin. Studi ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan matriks tapioka asam dan tapioka nanokristalin dengan kombinasi susu skim untuk enkapsulasi Pediococcus pentosaceus menggunakan freeze drying. Perlakuan yang diujikan yaitu tapioka asam+susu skim 3%, tapioka asam+susu skim 10%, tapioka nanokristalin+susu skim 3% dan tapioka nanokristalin+susu skim 10%. Parameter yang diamati yaitu viabilitas sel sebelum dan sesudah freeze drying, tingkat ketahanan sel, dan kadar air. Enkapsulasi menggunakan matriks tapioka asam dan tapioka nanokristalin menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Namun, perlakuan konsentrasi susu skim yang digunakan menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Tingkat ketahanan sel Pediococcus pentoseceus meningkat dengan peningkatan konsentrasi susu skim yang ditambahkan, Hasil terbaik diperoleh dengan penambahan susu skim 10% yaitu menghasilkan tingkat ketahanan sel sebesar 97% pada matriks tapioka asam dan 96,46% pada matriks tapioka nanokristalin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik matriks tapioka asam maupun tapioka nanokristalin baik digunakan untuk enkapsulasi Pediococcus pentosaceus dengan menghasilkan tingkat ketahanan sel > 87% dan kadar air 10-18%.
CITATION STYLE
Erdiandini, I. (2022). Enkapsulasi Pediococcus pentosaceus Menggunakan Matriks Kombinasi Tapioka Asam dan Tapioka nanokristalin dengan Susu Skim. FoodTech: Jurnal Teknologi Pangan, 4(1), 1. https://doi.org/10.26418/jft.v4i1.47055
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.