Desa Mulyodadi memiliki potensi tanaman khas yaitu tanaman Gayam. Tanaman Gayam dijumpai di sepanjang tepi aliran sungai dan di kebun di wilayah desa Mulyodadi. Buah Gayam sebagai tanaman khas desa Mulyodadi dinilai dapat dikembangkan menjadi produk olahan makanan dalam bentuk keripik buah Gayam. Bentuk program pengembangan ini berupa pengembangan dari produk khas desa yaitu buah Gayam. Olahan keripik Gayam dinilai lebih praktis dan efisien dalam bentuk olahan makanan ringan. Meninjau dengan dampak akibat dari pembatasan aktivitas masyarakat guna mengurangi penyebaran virus Corona mayoritas masyarakat mengalami dampak pengurangan pendapatan hingga kehilangan pekerjaan. Maka melalui produk keripik buah Gayam ini, bertujuan dalam mengembangkan potensi desa Mulyodadi dalam menciptakan peluang usaha baru yang dapat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19, sehingga dapat menunjang kesejahteraan masyarakat desa Mulyodadi. Pengembangan dengan produk buah Gayam melalui olahan keripik berpotensi mengembangkan keunggulan produk khas desa yaitu buah Gayam. Dalam 1 produk keripik buah gayam dengan berat 200 gram dapat menghasilkan harga sekitar Rp.15.000,- hingga Rp. 25.000,-
CITATION STYLE
Putra Prakasa, F. B. (2022). Pengembangan Potensi Desa Mulyodadi Melalui Produk Olahan Keripik Buah Gayam. Jurnal Atma Inovasia, 2(6), 591–596. https://doi.org/10.24002/jai.v2i6.5222
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.