Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pembuatan busana fantasi dengan sumber ide Dramatari Calonarang; (2) mendeskripsikan hasil dari pembuatan busana fantasi dengan sumber ide Dramatari Calonarang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), menggunakan model pengembangan PPE. Proses penelitian pengembangan busana ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu yang terdiri dari 3 tahap yaitu: Perencanaan (planning), produksi (production), evaluasi (evaluation). (1) Pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan ini adalah angket. Proses dari pembuatan buasana fantasi melalui beberapa tahap yakni tahap perencanaan hal pertama yang dilakukan adalah menganalisis terhadap sumber ide yang dikembangkan menjadi busana. Kemudian dilanjutkan dengan proses perancangan atau desain. Pada proses ini peneliti membuat desain busana berdasarkan analisis. Setelah proses perencanaan, kemudian tahap selanjutnya yaitu produksi. Pada proses pengembangan terdiri dari dua langkah yaitu, persiapan dan pelaksanaan. Tahap evaluasi dilakukan uji produk terhadap hasil dari pengembangan busana. (2) Hasil pembuatan busana fantasi dengan sumber ide Dramatari Calonarang terdiri dari dua busana dengan siluet A dan I yang bersumber ide dari tokoh busana penari Matah Gede. Berdasarkan hasil uji produk busana fantasi dari ahli busana I dan ahli II mendapatkan hasil 98,5%. Hal menunjukan bahwa pembuatan busana fantasi dengan sumber ide Dramatari Calonarang memiliki tingkat pencapaian sangat baik. Kata Kunci: Busana Fantasi, Dramatari Calonarang, Sumber Ide. Abstract This study aims to (1) describe the process of making fantasy fashion with the source of Dramatari Calonarang's ideas; (2) describe the results of making a fantasy outfit with the source of Dramatari Calonarang's ideas. This research is a research and development, using PPE development model. The clothing development research process is carried out through several stages, consisting of 3 stages: planning, production, evaluation. (1) Data collection used in this development is a questionnaire. The process of making fantasy atmosphere through several stages namely the planning stage the first thing to do is to analyze the source of ideas developed into clothing. Then proceed with the design process. In this process the researcher makes a fashion design based on analysis. After the planning process, then the next stage is production. In the development process consists of two steps, namely, preparation and implementation. The product evaluation phase is tested on the results of clothing development. (2) The results of making a fantasy outfit with the source of ideas Dramatari Calonarang consists of two outfits with silhouettes A and I sourced from the fashion figure of the dancer Matah Gede. Based on the test results of fantasy fashion products from fashion experts I and experts II get 98.5% results. This shows that the making of fantasy fashion with the source of ideas from Dramatari Calonarang has a very good level of achievement. Keywords: Fantasy Clothing, Development, Idea Source.
CITATION STYLE
Haryawati, I. L. A., Sudirtha, I. G., & Angendari, M. D. (2019). PEMBUATAN BUSANA FANTASI DENGAN SUMBER IDE DRAMATARI CALONARANG. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 10(3), 167. https://doi.org/10.23887/jjpkk.v10i3.22151
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.