Tindakan SC merupakan tindakan yang melibatkan insisi lapisan perut hingga rahim dapat menimbulkan nyeri. Ibu yang menjalani proses persalinan melalui pembedahan akan mengalami nyeri pada bagian perut akibat bekas operasi. Penerapan EBP ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari terapi kombinasi aromaterapi dan swedish massage dalam menurunkan tingkat nyeri pada Ibu post SC. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan sampel yang digunakan adalah 12 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria eksklusi dalam penerapan EBP ini adalah pasien yang menjalani persalinan dengan metode ERACS, pasien dengan penyakit penyerta (adanya luka lain selain luka SC, gangguan respirasi, gangguan kardiovaskuler), dan mengalami masalah psikologis seperti depresi atau kecemasan. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner skala nyeri yang dinilai saat pre-post test., Analisis yang digunakan adalah uji T-paired test. Berdasarkan hasil penenelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan pada pemberian kombinasi swedish massage dan aromaterapi lemon pada pasien post-op SC dengan skala nyeri (p-value = 0,000). Aromaterapi yang dihirup akan ditransferkan ke pusat penciuman yang berada di pangkal otak. Pada tempat ini sel neuron akan menafsirkan bau tersebut dan akan mengantarkan ke sistem limbik, dari sistem limbik pesan tersebut akan dihantarkan ke hipotalamus, selanjutnya diantar oleh sistem sirkulasi dan agen kimia kepada tubuh yang membutuhkan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi komplementer untuk meredakan nyeri pada ibu paska melahirkan.
CITATION STYLE
Ginting, D. S., Haryani, T., & Erika, E. (2024). Kombinasi Swedish Massage dan Aromaterapi Lemon pada Pasien Post-Op Sectio Caesarea di RS Santa Maria Pekanbaru. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(2), 281–288. https://doi.org/10.54082/jupin.303
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.