Gejala awal terjadinya demam biasanya disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, keganasan, ataupun obat-obatan. Intervensi non farmakologi masih minim digunakan salah satunya terapi kompres aloevera. Tujuan terapi kompres aloevera ini digunakan untuk menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami hipertermi dengan suhu 37,50c-38,50c. Penerapan terapi kompres loevera ini dilakukan selama 15 menit, lokasi pengompresan pada dahi, aksila, dan lipatan paha anak dan dilakukan observasi suhu tubuh anak selama 5 menit, 10 menit, dan 15 menit setelah pengompresan aloevera. Hasil yang didapatkan saat penerapan intervensi kompres aloevera Pada An.M dengan hipertermi di ruang rawat inap adelweis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, bahwa sebelum dan sesudah intervensi diberikan mengalami penurunan suhu tubuh anak, sebelum diberikan kompres aloevera suhu tubuh anak 37,50C sedangkan setelah diberikan kompres aloevera suhu tubuh anak menjadi 36,60C. Berdasarkan hasil pengkajian, diagnosa, rencana asuhan keperawatan, implementasi dan evaluasi serta penerapan evidence based nursing didapatkan pengaruh dan terbukti efektif pemberian terapi kompres aloevera untuk menurunkan suhu tubuh anak. Perawat dapat menambah intervensi tambahan pada anak hipertermi dengan melakukan terapi kompres aloevera.
CITATION STYLE
Saragih, N. H., & Lestari, R. F. (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PENERAPAN TERAPI KOMPRES ALOEVERA TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 9(1), 41–47. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v9i1.1142
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.