Infeksi hepatitis telah menyebabkan kematian 1,34 juta orang di seluruh dunia. Hepatitis dapat terjadi pada ibu selama kehamilan. Berdasarkan informasi dari Puskesmas Johan Pahlawan pada tahun 2020, lebih dari 603 ibu hamil telah menjalani pemeriksaan HBsAg dan 6 positif terinfeksi hepatitis B. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan partisipasi ibu hamil dalam pemeriksaan HBsAg di Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Jenis pengujian yang digunakan adalah strategi tinjauan mendalam dengan metodologi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 160 ibu hamil yang datang ke puskesmas dan diambil dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kunjungan rumah (p=0,001) dan (OR=3.141/CI 95%=1.550-6.364), pendampingan selama hamil (p=0.015) dan (OR=2.489/CI 95%=1.190 -5.208), koordinasi dengan kader (p=0.018) dan (OR= 2.421/CI 95%=1.167-5.025) serta tidak ada hubungan antara penyuluh kesehatan (p=0.066) dan (OR=1.971/CI 95%=0.956 - 4.063) dengan keikutseraan pemeriksaan HBsAg di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Oleh karena itu, ibu hamil harus menjalani tes HBsAg untuk mengidentifikasi penyakit pada tahap awal dan mengobatinya selama kehamilan.
CITATION STYLE
Jihad, F. F., Fera, D., & Mulyani, I. (2022). Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Pemeriksaan HbsAg di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Promotif Preventif, 4(2), 57–69. https://doi.org/10.47650/jpp.v4i2.376
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.