Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum usahatani sayur sawi dan juga faktor – faktor yang mempengaruhi produksi usahatani sayur sawi. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling, dengan jumlah petani sebanyak 50 sampel. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dalam bentuk logaritma dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas secara bersama-sama dapat menunjukkan pengaruhnya terhadap faktor produksi sawi dengan nilai Fhitung sebesar (712.476) ˃ nilai Ftabel (2.32), sedangkan hasl uji T menunjukan bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh secara nyata terhadap produksi sayur sawi di Kelurahan Bansone adalah faktor luas lahan dengan nilai thitung luas lahan (4.090) > ttabel (1,684), faktor benih dengan nilai thitung benih(1.974) ˃ ttabel (1.684), faktor modal dengan nilai thitung modal (2.479) ˃ ttabel (1.684), faktor tenaga kerja dengan nilai thitung tenaga kerja (2.785) > ttabel(1.684) berpengaruh secara nyata terhadap produksi usahatani sayur sawi sedangkan faktor pupuk dengan nilai thitung pupuk (0.164) ˂ ttabel (1.684), faktor pengalaman degan nilai thitung pengalaman (1.117) ˂ ttabel (1.684) dan faktor pendidikan formal dengan nilai thitung pendidikan (0.321) ˂ ttabel (1.684) tidak berpengaruh secara nyata terhadap produksi usahatani sayur sawi. ©2016 dipublikasikan oleh Agrimor.
CITATION STYLE
Lama, M., & Kune, S. J. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usaha Tani Sayur Sawi di Kelurahan Bensone Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. AGRIMOR, 1(02), 27–29. https://doi.org/10.32938/ag.v1i02.102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.