Permainan tradisional berasal dari masyarakat yang merupakan aset budaya bangsa dan mengandung unsur latihan fisik. Penelitian ini menguji apakah aktivitas konvensional seperti gobak sodor, boi-boian dan bentengan dapat meningkatkan kelincahan pada peserta didik kelas IV dan V di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sambongrejo. Eksperimen dengan desain "One Group Pretest-Postest Design" digunakan. Partisipan dalam penelitian ini adalah 29 peserta didik kelas IV dan V MI Sambongrejo. illinois agility test digunakan untuk menilai kelincahan. Uji-t digunakan untuk menganalisis data, dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional gobak sodor, boi-boian dan bentengan berpengaruh signifikan terhadap kelincahan pada peserta didik kelas IV dan V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sambongrejo, dengan nilai t-hitung 4,977 > t-tabel 2,045, dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Dengan demikian, permainan tradisional seperti gobak sodor boi-boian dan bentengan berpengaruh secara signifikan terhadap kelincahan pada peserta didik kelas IV dan V di MI Sambongrejo.
CITATION STYLE
Pratama, S. V., Priadana, B. W., & Putri, W. S. K. (2023). Optimasi pembelajaran pendidikan jasmani dengan permainan tradisional: meningkatkan kelincahan peserta didik kelas iv dan v di mi sambongrejo. Bima Loka: Journal of Physical Education, 3(2), 55–63. https://doi.org/10.26740/bimaloka.v3i2.26663
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.