DARI LITERASI HINGGA IDEOLOGI: KAJIAN TAFSIR AL-QURAN PARA AKTIVIS ORMAS PERSATUAN ISLAM

  • Rusmana D
  • Hamdani Akbar F
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini membahas tentang kajian tafsir al-Qur’an para aktivis ormas Persatuan Islam (PERSIS). Penafsiran secara tulisan dimulai dari Tafsīr Al-Furqān karya A. Hassan tahun 1928 hingga Tafsīr Juz ‘Amma Untuk Anak karya Roni Nugraha tahun 2019. Secara kuantitas, tafsir yang diproduksi oleh para aktivis Persatuan Islam relatif cukup banyak. Secara keseluruhan, penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan wawancara. Teori yang digunakan adalah teori ilmu tafsir yang berguna untuk menganalisis karakteristik tafsir Persatuan Islam dan teori analisis wacana kritis Norman Fairclough guna mengungkap ideologi atau kepentingan mufasir yang bersangkutan. Dari segi karakteristik, tafsir para aktivis Persatuan Islam didominasi oleh metode tahlīlī, bersumber bi al-Mathūr, kecenderungan terhadap Suni dan memiliki ragam corak, di antaranya adāb al-ijtimā’ī, fiqhī, akhlāqī, lughawī. Sedangkan secara ideologis, para mufasir Persatuan Islam pada mulanya lebih banyak memasukkan kepentingan Islam modernis, dengan mengkritik berbagai praktek Islam tradisional, namun karena situasi zaman senantiasa berubah, pasca era reformasi para aktivits Persatuan Islam melalui karya tafsirnya, lebih banyak mengkritik aliran sesat yang sudah berbeda secara ushūlī.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rusmana, D., & Hamdani Akbar, F. (2021). DARI LITERASI HINGGA IDEOLOGI: KAJIAN TAFSIR AL-QURAN PARA AKTIVIS ORMAS PERSATUAN ISLAM. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 6(2). https://doi.org/10.15575/al-bayan.v6i2.16926

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free