Penelitian ini tujuan untuk mengetahui bentuk alih kode dan campur kode, serta ingin melihat manfaat atau fungsi penggunaannya pada kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini (1) observasi, (2) wawancara dan (3) teknik sadap. Hasil penelitian diperoleh data dari segi bentuk dan fungsi alih kode dan campur kode. Dari hasil klasifikasi bentuk data campur kode penggunaan bahasa Lampung dalam proses kegiatan pembelajaran yang diperoleh yaitu bentuk yang sering muncul adalah dari segi bentuk kata (24,13%) , frasa (13,79%) dan kalimat (26,72%) serta klausa dan singkatan tidak ditemukan sama sekali. Sedangkan hasil klasifikasi bentuk alih kode penggunaan bahasa Lampung yang sering muncul adalah dari bentuk kalimat sekitar (14,65%) dan kata, frasa, klausa serta singkatan tidak ditemukan sama sekali. Dari fungsi campur kode dan alih kode bahasa Lampung yang digunakan dalam kegiatan pemebelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat yaitu untuk menjalin keakraban, memberikan penjelasan, penegasan kepada peserta didik serta memahami dan mengetahui materi lebih dalam bagi peserta didik.
CITATION STYLE
Yuricki, E. (2020). ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 3 LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT. Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra, 1(2), 93–106. https://doi.org/10.52217/ksatra.v1i2.425
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.