Kecurangan bisa terjadi pada berbagai institusi, baik pada bisnis maupun publik sektor. Pada beberapa tahun terakhir ini, berbagai kasus seperti korupsi, penggelapan dana, dan mark-up anggaran telah ditemukan pada institusi pendidikan di Indonesia. Studi ini mengevaluasi apakah variabel-variabel potensial seperti moralitas individu, sistem pengendalian internal, dan informasi asimetri berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi pada institusi pendidikan. Populasi penelitian ini adalah semua perguruan tinggi yang terdapat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakartta (DIY), sebuah kota yang mendapat julukan ‘kota pelajar’ yang menjadi tolok ukur kualitas pendidikan di Indonesia. Analisis regresi menunjukkan bahwa moralitas individu dan sistem pengendalian internal berpengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan akuntansi, sedangkan informasi asimetri tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan akuntansi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pengelola institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi dalam memecahkan permasalahan kecurangan akuntansi, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
CITATION STYLE
Arifin, J. (2020). DETERMINAN KECURANGAN AKUNTANSI DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 4(2), 187–204. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i2.4035
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.