ISOLASI DAN PEMISAHAN SENYAWA ALKALOID DARI BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Boerl.) DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR

  • Okzelia S
N/ACitations
Citations of this article
56Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) merupakan metode pemisahan modern yang dapat digunakan untuk pemisahan, pemurnian dan penentuan kadar senyawa. Alkaloid merupakan senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai bahan obat alami. Tumbuhan mahkota dewa (Phaleria macrocarpa Boerl.) banyak digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan memisahkan senyawa alkaloid yang terdapat dalam buah mahkota dewa dengan metode KCKT. Buah mahkota dewa dipotong kecil-kecil, dikeringkan, lalu dimaserasi dengan metanol. Ekstrak metanol pekat diasamkan dengan asam klorida 1% sampai pH 2-3 kemudian diekstraksi dengan diklorometana-air (1:3). Fraksi air yang telah diasamkan tersebut dibasakan dengan amonium hidroksida sampai pH 9-10 kemudian diekstraksi lagi dengan diklorometana-air (1:3). Masing-masing fraksi selalu diuji kualitatif dengan pereaksi Dragendorff untuk mengetahui keberadaan alkaloidnya juga dengan kromatografi lapis tipis. Terhadap fraksi diklorometana basa dilakukan pemisahan dengan KCKT menggunakan kolom C18 (RP-18e) dan dielusi secara isokratis menggunakan fase gerak 10% asetonitril dan 90% larutan kalium dihidrogen fosfat 0,05 M dalam air (pH 3) selama 20 menit. Senyawa alkaloid yang terkandung dalam fraksi diklorometana basa pekat diperoleh enam komponen. Untuk lebih memurnikan alkaloid dilakukan fraksinasi dengan kromatografi kolom klasik menggunakan silika gel G60 dan eluen kloroform-metanol bergradien 2,5%. Fraksi 3 (dari 41 fraksi) yang diduga merupakan senyawa alkaloid standar difraksinasi lagi menggunakan ODS dengan eluen metanol-air (7:3). Terhadap fraksi 2 dan 3 (dari 20 fraksi) dilakukan kembali pemisahan dengan KCKT. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa senyawa alkaloid dalam buah mahkota dewa dapat dipisahkan dengan KCKT sehingga dihasilkan dua komponen pada fraksi 2 dan fraksi 3. Akan tetapi berdasarkan waktu retensi yang diperoleh, senyawa alkaloid tersebut bukan merupakan senyawa alkaloid standar (atropin). Kata kunci : Alkaloid, mahkota dewa, kromatografi cair

Cite

CITATION STYLE

APA

Okzelia, S. D. (2019). ISOLASI DAN PEMISAHAN SENYAWA ALKALOID DARI BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Boerl.) DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR. Journal of Nursing and Health, 1(2), 80–85. https://doi.org/10.25099/jnh.vol1.iss2.16

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free