Pendahuluan: Air permukaan berwarna dan keruh terlalu tinggi dapat menyebabkan permasalahan dan beresiko terhadap kesehatan masyarakat. Salah satu cara penurunan kekeruhan dan warna air menggunakan Saringsn Pasir Lambat (SSF). Tujuan: Tujuan penelitian diketahuinya pengaruh variasi ketebalan media SSF down flow terhadap penurunan kekeruhan dan warna air permukaan. Metode: Jenis penelitian ini eksperimen dengan pendekatan pre-test and post-test serta kontrol. Eksperimennya menggunakan empat variasi ketebalan SSF dan satu kontrol. Total sampel perlakuan 24 sampel dan 6 pretest. Kapasitas air filtrasi 7 liter/m2 menit dengan sistem down flow. Cara sampling perlakuan dan kontrol dilaksanakan secara random dengan interval waktu 15 menit setiap perlakuan. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik terdapat pengaruh signifikan (dengan taraf p < 0,05) ketebalan media SSF terhadap penurunan tingkat kekeruhan dan warna dalam air permukaan. SSF sistem down flow dapat menurunkan kekeruhan air 92,57 % - 94,36 %. Penurunan kekeruhan air tertinggi di level 94,36 % pada media pasir 100 cm, sedangkan penurunan warna air antara 86,31 %-95,36 %, dan penurunan warna tertinggi sebesar 95,36 % pada media 100 cm. Kesimpulan: Ada pengaruh ketebalan media pasir terhadap penurunan kekeruhan air permukaan dan penurunan warna air permukaan.
CITATION STYLE
Nuradjie, S., & Sampo, S. (2021). Pengaruh Ketebalan Media Saringan Pasir Lambat terhadap Penurunan Kekeruhan dan Warna Air Permukaan Menggunakan Sistem Down Flow. Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(2), 46–56. https://doi.org/10.33860/bjkl.v1i2.661
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.