Abstrak Sering kali pengajaran bahasa Inggris kurang mampu memenuhi tujuannya. Bahkan setelah bertahun-tahun belajar bahasa Inggris, peserta didik tidak mendapatkan kepercayaan diri untuk menggunakan bahasa di dalam dan luar kelas. Komunikasi yang nyata melibatkan gagasan, emosi, perasaan, kesesuaian dan kemampuan beradaptasi. Kelas bahasa Inggris yang konvensional hampir tidak memberikan kesempatan terhadap peserta didik untuk menggunakan bahasa dengan cara ini dan mengembangkan kefasihan di dalamnya. Dengan demikian, sayangnya, tujuan utama dari program pengajaran bahasa yaitu mengembangkan keterampilan dalam komunikasi, menjadi terabaikan. Sebuah alternatif yang menarik adalah mengajarkan bahasa melalui drama karena drama memberikan pengetahuan praktis tentang kekuatan bahasa yang ekspresif dan komunikatif. Dengan kata lain, hal tersebut mengintegrasikan aspek verbal dan non-verbal dalam komunikasi, sehingga menyatukan pikiran dan tubuh, dan memulihkan keseimbangan antara aspek fisik dan intelektual dalam pembelajaran. Selain itu, hal tersebut menumbuhkan kesadaran diri (dan kesadaran akan orang lain), harga diri dan kepercayaan diri, dan melalui hal ini, motivasipun tumbuh. Artikel ini bertujuan untuk melihat teknik drama dan beberapa kegiatannya yang dapat memotivasi siswa untuk berbicara. Kata-kata kunci: partisipasi kelas, kegiatan berbicara, teknik drama Abstract Many a times the teaching of English language falls short of fulfilling its goals. Even after years of English teaching, the learners do not gain the confidence of using the language in and outside the class. Real communication involves ideas, emotions, feelings, appropriateness and adaptability. The conventional English class hardly gives the learners an opportunity to use language in this manner and develop fluency in it. Thus, the main purpose of the language teaching course, i.e., developing skills in communication, is unfortunately, neglected. An attractive alternative is teaching language through drama because drama provides practical knowledge of the expressive and communicative powers of a language. In other word, it integrates verbal and non-verbal aspects of communication, thus bringing together both mind and body, and restoring the balance between physical and intellectual aspects of learning. Furthermore, it fosters self-awareness (and awareness of others), self-esteem and confidence; and through this, motivation is developed. This article is aimed to look at the drama techniques and their activities that can motivate students to speak. Keywords: class participation, speaking activities, drama technique
CITATION STYLE
Wahyuni, E. (2013). IMPROVING STUDENTS’ LOW CLASS PARTICIPATION IN SPEAKING ACTIVITIES BY USING DRAMA TECHNIQUE. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(1), 37. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v13i1.758
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.