Kelompok Banjar di Dusun Baru Murmas merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang telah ada sejak jaman dahulu dan merupakan warisan leluhur adat. Kelompok Banjar ini berfungsi dalam menjaga sistem krearifan lokal masayarakatnya, dan kegiatan yang dilakukan hanya bergerak dibidang sosial. Dengan potensi SDM dari kelompok banjar, maka tujuan pengabdian adalah mendampingi masyarakat dalam membentuk koperasi kelompok banjar sebagai salah satu penggerak ekonomi mandiri masyarakat pedesaan. Metode pengabdian menggunakan teknik Partisipatory Rural Apraisal (PRA). Kegiatan dalam PRA meliputi : Focus Group Discussion (FGD) penguatan kapasitas pengurus dan anggota kelompok banjar. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terbentuknya pengurus koperasi kelompok banjar. Koperasi yang terbentuk tetap terikat dengan awik-awik atau aturan sosial yang sudah ada pada Kelompok Banjar. Kegiatan awal yang dilakukan oleh pengurus koperasi adalah pengesahan pengurus, pelatihan pembukuan sederhana dalam pencatatan barang masuk dan keluar serta mendorong kelompok perempuan kreatif dalam membuat berbagai kerajinan tangan seperti tas berbahan tali kur. Selain itu koperasi kelompok banjar telah mencoba menggagas untuk menampung hasil sumber daya alam yang dimiliki oleh masyarakat sehingga dijual melalui koperasi. Harapannya dengan adanya kesadaran yang dimiliki oleh masyarakat dalam membentuk koperasi kelompok banjar, masyarakat tidak akan tergantung pada pengepul sehingga harga jual hasil perkebunan dan pertanian bisa lebih tinggi.
CITATION STYLE
Widayanti, B. H., Sutikno, D., Kurniansyah, D., Azima, B. S. N., Rista, E., & Purwasih, R. (2022). Pendampingan Pembentukan Koperasi Kelompok Banjar untuk Mendukung Ekonomi Mandiri Masyarakat Perdesaan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 521. https://doi.org/10.30651/aks.v6i4.5091
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.