Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dosis pupuk Kandang Kambing dan NPK yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan pada tanah liat. Penelitian menggunakan metode eksperimental yang dilaksanakan di lahan desa Setenget, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Percobaan dilakukan selama 5 bulan mulai dari Desember 2022 sampai April 2023. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 2 (dua) faktor. Faktor pertama yaitu pupuk organik yang terdiri dari tiga aras dan faktor ke dua pupuk phonska plus yang terdiri dari tiga aras. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam atau analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf nyata 5%. Apabila terdapat berbeda nyata atau signifikan, maka dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yang signifikan dari kombinasi kotoran kambing dan NPK terhadap laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanam dan berat buah per hektar. Kotoran kambing secara independen tidak memiliki efek nyata pada semua parameter pengamatan. Secara independen, pupuk phonska plus memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan berat buah per hektar.
CITATION STYLE
Fahrurrozi, Nurrachman, & Uyek Malik Yakop. (2023). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Musim Hujan terhadap Perlakuan Pupuk Organik dan Phonska Plus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 2(3), 342–348. https://doi.org/10.29303/jima.v2i3.3571
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.