Computer Vision Syndrome merupakan masalah kesehatan mata yang umum terjadi terutama pada pekerja yang berhubungan dengan komputer dalam kesehariannya. Permasalahan mata ini akan timbul apabila tuntutan visual lebih besar dibandingkan kemampuan visual tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan keluhan CVS Pada pekerja di PT X. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Seluruh pekerja di PT X berjumlah 110 orang merupakan populasi dalam penelitian ini sedangkan jumlah sampel yang telah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 84 pekerja. Pengumpulan data dilakukan pada bulan april - juni dengan instrumen kuesioner Computer Vision Syndrome Questionnaire (CVS-Q) untuk melihat keluhan CVS dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) untuk melihat gambaran asupan omega 3 dan omega 6 pada kurun waktu tertentu. Pengukuran jarak mata pekerja ke monitor menggunakan meteran sedangkan pengukuran cahaya lokal dilakukan menggunakan lux meter. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik menunjukkan variabel jarak penglihatan menjadi variabel yang berhubungan dan paling dominan pada keluhan CVS dengan nilai nilai p-value 0,000 (POR= 17,585; 95%CI=3,983-77,642). Sebaiknya diadakan sosialisasi mengenai kesehatan mata dan memberitahukan jarak penglihatan ideal pada saat penggunaan komputer sehingga pekerja sadar mengenai penting kesehatan mata dan meminimalisir keluhan CVS. Kesimpulan faktor risiko yang berpengaruh terhadap CVS adalah jarak penglihatan.
CITATION STYLE
Chairani, S., Apriningsih, A., & Simanjorang, C. (2023). DETERMINAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA PEKERJA DI PT X TAHUN 2023. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 2158–2167. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16987
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.