Independensi auditor internal terkadang masih diragukan, hal ini merupakan hal yang masuk akal karena auditor internal merupakan bagian dari suatu organisasi. Auditor internal sebagai bagian dalam organisasi bertugas untuk mengaudit laporan keuangan, memberikan saran dan rekomendasi yang dibutuhkan untuk nantinya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Rendahnya independensi auditor internal akan mempengaruhi kualitas audit yang dilaksanakannya, sehingga fungsi auditor akan menjadi terdegradasi. Oleh karena itu, sampai saat ini kualitas audit dari para auditor internal masih menjadi sorotan. Tujuan penelitian ini adalah menguji model pengukuran kualitas audit internal berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi, tidak hanya independensi tetapi juga kompetensi, profesionalisme dan motivasi. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuesioner yang disebar kepada 60 orang auditor internal yang bekerja di inspektorat, perusahaan swasta, BUMN dan BUMD di kota dan kabupaten Cirebon. Metode analisis data yang digunakan adalah model single stage multivariate antar variabel/analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, profesionalisme dan motivasi berpengaruh terhadap kualitas audit internal baik secara parsial maupun simultan sehingga model penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur kualitas audit internal. Variabel yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pengukuran kualitas audit internal adalah kompetensi.
CITATION STYLE
Rosnidah, I. (2018). MODEL PENGUKURAN KUALITAS AUDIT INTERNAL. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 17(3), 299–317. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2013.v17.i3.341
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.