Pelatihan Metode dan Strategi Mengajar Gamelan Autis Bagi Guru-Guru Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta

  • Raharja B
  • Nevada R
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jumlah penyandang autis di Indonesia masih menjadi perhatian bagi pemerintah, akademisi, dan masyarakat luas untuk terus mendapatkan penanganan. Salah satu usaha adalah terapi di sekolah berkebutuhan khusus autis, khususnya di Sekolah Bina Anggita Yogyakarta. Penyuluhan seni sebagai sarana bagi akademisi dalam melaksanakan pengabdian kepada masyakarat yang menjadi bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi. Teori pembelajaran dan pengertian gamelan menjadi dasar pelaksanaan penyuluhan seni “Metode dan Strategi Gamelan Autis bagi Guru-Guru Sekolah Khusus Autis”. Penyuluhan Seni di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta menggunakan metode ceramah dan metode drill. Metode cermah digunakan untuk menyampaikan materi teori yang berupa pengetahuan cara memainkan gamelan, ritme, tempo, dan dinmaika; sedangkan metode drill digunakan untuk memberikan materi keterampilan bermain alat musik gamelan autis. Hail dari penyuluhan seni ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan mengajar gamelan autis kepada tim pengajar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Raharja, B., & Nevada, Rr. A. R. (2021). Pelatihan Metode dan Strategi Mengajar Gamelan Autis Bagi Guru-Guru Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Seni, 2(1), 15–26. https://doi.org/10.24821/jps.v2i1.5733

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free