Pengawetan merupakan salah satu proses untuk mempertahankan kesegaran mutu pada ikan. Penyebab utama proses kemunduran mutu pada ikan adalah aktivitas mikroba yang terdapat pada tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperolehlama maserasi buah mangrove Avicennia marina yang optimal sebagai pengawet ikan nila. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap maserasi dan tahap aplikasi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan : tidak diaplikasikan dengan maserat buah mangrove A. marina (K) dan diaplikasikan dengan maserat buah mangrove A. marina yang direndam selama 12 (A), 24 (B) dan 36 (C) jam. Analisis yang digunakan adalah Analisis sidik ragam (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95%, dan jika terjadi beda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pH, kadar protein dan uji organoleptik pada ikan menunjukkan bahwa ikan nila yang tidak direndam dalam maserat buah mangrove (kontrol) menghasilkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan nila yang diaplikasikan dengan maserat buah mangrove. Berdasarkan analisis sidik ragam (ANOVA) perlakuan memberikan pengaruh beda nyata terhadap kadar pH, kadar protein, dan nilai organoleptik ikan. Secara umum, kadar pH, kadar protein, dan nilai organoleptik menunjukkan nilai optimal pada perlakuan pemberian maserat hasil maserasi 12 jam.
CITATION STYLE
Utari, F., Herliany, N. E., Negara, B. F. S., Kusuma, A. B., & Utami, M. A. F. (2018). APLIKASI VARIASI LAMA MASERASI BUAH MANGROVE Avicennia marina SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI IKAN NILA (Oreochromis sp.). JURNAL ENGGANO, 3(2), 164–177. https://doi.org/10.31186/jenggano.3.2.164-177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.