Remaja merupakan kelompok berisiko yang mempunyai karakteristik tertentu yang berkontribusi menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah perilaku seksual berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja di Jakarta Selatan. Desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 108 responden yang diperoleh melalui simple random sampling. Hasil analisa chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja (p value : 0,003). Hasil penelitian ini menjadi masukan dalam meningkatkan asuhan keperawatan pada aggregate remaja melalui kegiatan konseling sebaya yang lebih memperhatikan kebutuhan perkembangan remaja.
CITATION STYLE
Adyani, S. A. M., Winarsih, W., & Fitriyani, P. (2019). Konseling Sebaya Sebagai Pencegahan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(01), 544–549. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i01.184
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.