Di Indonesia, undur-undur laut famili Hippidae terdistribusi dengan baik di sepanjang Pantai Selatan Jawa, khususnya Pantai Glagah. Pantai Glagah merupakan pantai berpasir hitam yang menjadi daerah obyek wisata dan terdapat budidaya udang di sekitarnya. Emerita meritus merupakan undur-undur laut yang paling sering ditemui dan mempunyai kepadatan tertinggi. Biota ini ditangkap oleh nelayan untuk dijual dan dikonsumsi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis densitas, tekstur sedimen, bahan organik, dan aspek biologi, serta korelasinya antara densitas, panjang karapas dan berat Emerita emeritus dengan tekstur sedimen dan bahan organik di Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta. Pengolahan data dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS 16. Total sampel sebanyak 305 individu yaitu 29 individu/m2 (Glagah Timur 1), 43 individu/m2 (Glagah Timur 2), 65 individu/m2 (Glagah Timur 3), 74 individu /m2 (Glagah Barat 3), 53 individu/m2 (Glagah Barat 2), dan 44 individu/m2 (Glagah Barat 1). Tekstur sedimen paling dominan adalah pasir halus (0,125-0,25 mm). Nilai Bahan Organik dari Glagah Timur dan Barat semuanya sebesar nol. Pola pertumbuhan Emerita emeritus betina (total) adalah alometrik negatif (pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan bobotnya). Nilai faktor kondisi Emerita emeritus betina (total) sebesar 1,242. Hubungan densitas Emerita emeritus dengan tekstur sedimen memiliki korelasi yang cukup erat. Hubungan antara panjang karapas dan berat Emerita emeritus dengan tekstur sedimen memiliki korelasi yang rendah.
CITATION STYLE
Nirmala, I. V., Sulardiono, B., & Hartoko, A. (2020). ANALISIS DENSITAS Emerita emeritus TERHADAP TEKSTUR DAN BAHAN ORGANIK SEDIMEN DI PANTAI GLAGAH, KULON PROGO, YOGYAKARTA. Jurnal Pasir Laut, 4(2), 69–78. https://doi.org/10.14710/jpl.2020.33686
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.