Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengelolaan bisnis yang baik. Kendala pengembangan dan pengelolaan wisata di Gunungpring dijadikan sebagai dasar untuk melakukan program ini. Salah satu permasalahan yang ditemukan adalah aspek kunjungan wisatawan yang musiman. Sebagai wisata religi bagi umat islam, wisata religi di Gunungpring dikunjungi wisatawan dalam waktu-waktu tertentu saja, seperti pada penanggalan hijriah saja. Hal ini pasti berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang tidak sama sepanjang musim. Selain itu, kondisi pengelolaan lokasi, ketersedian sarana penginapan dan fasilitas pendukung lainnya secara umum masih kurang. Program kemitraan masyarakat melaksanakan program yang dapat membantu Mitra memahami pentingnya analisis kelayakan suatu bisnis pariwisata di Gunungpring. Studi kelayakan bisnis adalah kegiatan dalam menganalisis unsur dan elemen-elemen penting dalam dunia bisnis seperti aspek teknis, aspek manajemen, aspek pasar, aspek lingkungan, dan aspek keuangan. Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat dilakukan dengan metode sosialisasi dan edukasi, tutorial serta diskusi. Program ini berusaha mengatasi kendala pengelolaan objek wisata untuk meningkatkan dan memperbaiki pengelolaan wisata religi berbasis kelayakan bisnis. Pembekalan dan pemahaman yang benar akan membantu pelaksana bisnis mengambil keputusan-keputusan penting dengan baik dan benar.
CITATION STYLE
Hirawati, H., Sijabat, Y., & Giovanni, A. (2022). Pelatihan Analisis Kelayakan Bisnis di Desa Wisata Gunungpring. Surya Abdimas, 6(2), 229–237. https://doi.org/10.37729/abdimas.v6i2.1587
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.