Pembelajaran pada mata kuliah dasar-dasar kewirausahaan menjadi salah satu bagian penting dalam mencapai learning outcome program studi manajemen yakni menjadi lulusan yang memiliki kompetensi wirausaha muda. Untuk mewujudkan hal tersebut, terbukti tidak sedikit mahasiswa yang sudah mulai berwirausaha yani mencapai angka 25% dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan dan ini menunjukkan adanya motivasi dalam berwirausaha. Namun perlu diketahui secara detail apa alasan mereka berwirausaha usaha dan bagaimana model yang dimiliki dalam membangun motivasi berwirausaha dikalangan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dari populasi mahasiswa yang mengambil mata kuliah dasar-dasar kewirausahaan genap 2020-2021 yang sudah memiliki usaha di prodi manajemen sebanyak 68 orang dengan sampel diambil sebanyak 34 orang atau sebanyak 50% dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner online dan teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti lingkungan keluarga dan sikap kemandirian mahasiswa berpengaruh signifikan sebesar 52% dan variabel kemandirian lebih dominan ini menunjukkan bahwa sikap mandiri seorang mahasiswa menentukan rasa percaya diri mereka dalam berwirausaha. Kemudian rasa percaya diri yang dimilikinya berpengaruh signifikan terhadap motivasi berwirausaha sebesar 32% dan ini berarti bahwa mahasiswa yang berwirausaha membutuhkan rasa percaya diri dalam memulai dan menjalankannya.
CITATION STYLE
Hadiyati, H., & Fatkhurahman, F. (2021). Dampak Kepercayaan Diri Mahasiswa Berwirausaha Melalui Lingkungan Keluarga dan Kemandirian. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 5(1), 77–84. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v5i1.213
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.