AbstrakPersepsi merupakan istilah yang erat kaitannya dengan psikologi dan neurologi, yang pada hakikatnya mencoba untuk mengetahui penerimaan informasi melalui otak dan memahami bentuk dan makna pada apa yang diinderai, salah satunya karya seni. Namun, dalam pendekatan sosiologi, pemahaman sesorang terhadap bentuk dan makna tersebut, dapat dibentuk melalui pembatinan atas nilai-nilai sosial-budaya di mana seseorang itu berasal (habitus). Melalui konsep habitus ini untuk mengetahui apa makna yang muncul pada karya mebel tersebut dan bagaimana makna tersebut dapat muncul dengan studi kasus pada beberapa karya dari Jakarta Vintage. Karya Jakarta vintage yang hadir dengan konsep nostalgia dianggap sebagai pembeda di antara konsep-konsep pada arus utama.Sebagai temuannya, para seniman kriya memahami bahwa makna yang muncul pada tidaklah murni sebagai makna yang utuh. AbstrakPerception is a term close to relation with psychology and neurology, which in naturally try to acceptance know information through the brain and understanding form and meaning what on sensed, one of them is art. But, In the sociology approachment, someone understanding of the forms and meanings, can be formed through pembatinan on social values and culture where someone is coming (habitus). Through this concept to know what is appearing on the furniture works and how that meaning can arise with case studies on some of the works of Jakarta Vintage. The work Jakarta vintage that comes with the concept of nostalgia is considered as a differentiator between the concepts in the mainstream. As findings, craft artists understand that the meaning appears on it is not pure as meaningintact
CITATION STYLE
Raharjo, R. (2020). PERSEPSI SENIMAN KRIYA YOGYAKARTA TERHADAP KARYA MEBEL GAYA VINTAGE (STUDI KASUS: JAKARTA VINTAGE). Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri Dan Arsitektur, 4(1), 12. https://doi.org/10.46964/jkdpia.v4i1.84
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.