Background: Green entrepreneur dibutuhkan untuk menjawab tantangan bisnis yang baru di abad 21. Adanya konsep green economy menuntut adanya lebih banyak wirausahawan yang membangun bisnis secara lebih berwawasan lingkungan. Metode: Pengabdian dilakukan dengan cara penyuluhan serta simulasi. Hasil: Hasil dari pengabdian ini adalah siswa dapat mempelajari karakteristik dari green entrepreneur, meningkatkan kreativitas dengan cara memproduksi barang menggunakan barang bekas, serta mempraktekkan menghitung biaya produksi dan harga pokok. Kesimpulan: sikap kreatif siswa terasah melalui simulasi pengolahan bahan bekas menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Melalui simulasi tersebut siswa juga belajar cara menghitung biaya produksi dan harga pokok penjualan.
CITATION STYLE
Etni Marliana, Gilang Puspita Rini, & Faridhatun Faidah. (2021). Pelatihan untuk Meningkatan Semangat Green Entrepreneur pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal SOLMA, 10(1), 42–51. https://doi.org/10.22236/solma.v10i1.5348
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.