Nutrisi kambing merupakan suplement tambahan yang diberikan oleh peternak untuk menambah daya tahan tubuh kambing. Proses pembuatan nutrisi kambing dilakukan secara konvensional yang membutuhkan waktu 2 hari dengan pemanasan dibawah sinar matahari. Selain dipakai untuk keperluan sendiri, nutrisi kambing juga dijual secara online. Pada saat penanganan paket terdapat risiko produk nutrisi dapat terjatuh maupun pecah sehingga menimbulkan kecacatan pada produk yang akhirnya akan mengurangi kepuasan konsumen. Proses produksi yang tepat sangat diperlukan agar produk yang dihasilkan mempunyai kualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk optimasi proses produksi nutrisi kambing dan melakukan analisis ekonomi. Response Surface Methodology merupakan salah satu metode statistika yang bertujuan untuk mengoptimalkan respon. Dengan rancangan RSM yaitu perlakuan suhu 900C, 1200C serta waktu pengeringan 30 menit, 50 menit didapatkan nilai optimal untuk perlakuan suhu pengeringan yaitu 126,1230C dan waktu pengeringan 40 menit setelah dilakukan uji drop test dengan ketinggian 1,5 meter. Analisis ekonomi dilakukan untuk mengetahui kelayakan sebuah usaha. Dari hasil analisis ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum pajak adalah 83,13%, nilai POT sebelum pajak adalah 0,22 tahun, BEP 15,01% dan SDP 12,84%..
CITATION STYLE
Ngizudin, R., & Harmoko, H. (2022). Optimasi Produksi dan Analisis Ekonomi Pada Produksi Nutrisi Kambing Menggunakan Response Surface Methodology (RSM) di Desa Pedawang. Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri, 8(2), 263. https://doi.org/10.24014/jti.v8i2.19862
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.