Keberhasilan suatu perusahaan memerlukan dukungan penuh sumber daya manusia yang ditandai dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Karyawan perusahaan dapat menciptakan lingkungan pekerjaan yang kondusif dengan kecerdasan sosial sehingga dapat berperilaku OCB. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel 107 karyawan. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Organizational Citizenship Behavior (30 aitem, α = 0,886) dan Skala Kecerdasan Sosial (35 aitem, α =0,928). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara kecerdasan sosial dengan Organizational Citizenship Behavior pada karyawan PT. Telkom Indonesia Regional IV (r= 0,681; p< 0,00). Hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu hubungan antara Kecerdasan Sosial dengan Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan PT. Telkom Indonesia Regional IV dapat diterima. Semakin tinggi kecerdasan sosial maka semakin tinggi Organizational Citizenship Behavior pada karyawan PT. Telkom Indonesia Regional IV, sebaliknya semakin rendah kecerdasan sosial maka semakin rendah Organizational Citizenship Behavior pada karyawan PT. Telkom Indonesia Regional IV. Variabel kecerdasan sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 46,4% terhadap Organizational Citizenship Behavior, 53,6% sisanya ditentukan oleh faktor lain yangtidak diteliti dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
PUTRA, E. D., & Nurtjahjanti, H. (2018). HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SOSIAL DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA REGIONAL IV JAWA TENGAH DAN DI YOGYAKARTA. Jurnal EMPATI, 6(4), 209–230. https://doi.org/10.14710/empati.2017.20034
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.