Penangkapan lobster di Kabupaten Paniai, khususnya di Danau Paniai telah dilakukan dalam waktu yang lama dan kegiatan penangkapan yang dilakukan kurang menghiraukan ukuran tangkap dan musim penangkapan, jika hal ini dilakukan terus-menerus dan tidak ada kebijakan khusus dari pemerintah, dikuatirkan akan mengakibatkan kehabisan stok lobster air tawar di alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang berat dan pola pertumbuhan Cherax quadricarinatus. Metode pengambilan sampel menggunakan metode survei. Jumlah sampel yang disurvei sebanyak 200 spesimen yang telah disortir dari jenis dan ukuran. Sampel lobster air tawar yang digunakan adalah hasil tangkapan, para penangkap dari berbagai lokasi penangkapan di Danau Paniai Kampung Ibumomaida, Distrik Kebo, Kabupaten Paniai. Data panjang lobster lobster air tawar diperoleh dari pengukuran langsung dengan menggunakan alat ukur penggaris. Sedangkan data berat lobster air tawar diperoleh dari penimbangan. Kisaran panjang lobster air tawar jenis Cherax quadricarinatus berkisar antara 10 cm sampai 15 cm dengan panjang rata-rata 12,98 cm, sedangkan kisaran berat lobster air tawar antara 10,2 g sampai 57,3 g dengan berat rata-rata 26,97 g. Hasil hubungan panjang berat lobster air tawar jenis Cherax quadricarinatus didapat, yaitu W= 12,70L0,01. Pola pertumbuhan lobster air tawar menunjukkan pola allometrik negatif, dimana pertambahan panjang lebih cepat daripada pertambahan berat. Hasil pengukuran parameter kualitas air menunjukkan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan lobster air tawar.
CITATION STYLE
Irinaty Tampubolon, & Frits A. Maitindom. (2023). LENGTH WEIGHT RELATIONSHIP OF FRESH WATER LOBSTER (CHERAX QUADRICARINATUS) IN LAKE PANIAI, PANIAI DISTRICT. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(8), 3251–3260. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i8.5518
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.