Aspek rentalitas merupakan kemampuan bank dalam meningkatkan labanya, bank yang sehat adalah bank yang diukur secara rentabilitas yang terus meningkat dan penilaiannya juga dapat dilakukan dengan Rasio laba terhadap total asset (ROA) dan perbandingan biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO), (kasmir, 2005). Return on assetsĀ (ROA) adalah rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari penggunaan seluruh sumber daya atau aset yang dimilikinya. Sedangkan Biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA) dan Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Pertumbuhan laba Pada Perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dan data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba.
CITATION STYLE
Wati, M.-, & Sari, D. M. (2020). PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERBANKAN DI BEI. Akbis: Media Riset Akuntansi Dan Bisnis, 4(2), 131. https://doi.org/10.35308/akbis.v4i2.2992
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.