PENGUASAAN KOSAKATA RESEPTIF PENYANDANG TUNANETRA TOTALLY BLIND DENGAN MENGGUNAKAN INDERA PERABA

  • Aldriani Y
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This study aims at identifying and describing the mastery of reseptive vocabulary of the totally blind person. It examines the mastery of word clasess, vocabulary quantity and non-linguistic factors that affect of vocabulaty mastery using tactual sensory. The study applies descriptive qualitative and simple quantitative approach. The data are obtained from the comprehension of questions and the speech of a totally blind person using tactual sensory to the concrete objects. The data are collected employing participant observational method, supported by interviewing, recording, and note taking techniques. Then,the data are analyzed by using referential identity method (Sudaryanto, 1993). The result of study shows that the average of totally blind student vocabulary mastery is 88,6% of the tested words.The vocabulary mastery based on the word classes are nominal, verbal, adjectiva and adverbial. The quantity of vocabulary mastery is 89 words, consits of 46 nouns, 25 verbs, 14 adjectives and 4 adverbs. The non-linguistic factors affect the vocabulary mastery are; (1) intelective psychology, (2) psychis and (3) age. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan kosakata murid tunanetra totally blind  dengan menggunakan ind e ra peraba ditinjau dari penguasaan kosata reseptif, kelas kata, kuantitas kosakata dan faktor–faktor yang mempengaruhi  penguasaan kosakata reseptif  penyandang tunanetra tersebut. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif sederhana. Data diperoleh dari pemahaman pertanyaan yang diberikan dan tuturan  penyandang tunanetra menggunakan indera peraba pada benda-benda konkret. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak, didukung oleh teknik wawancara, rekam, dan catat. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) penyandang tunanetra totally blind menguasai 88,6% kosakata reseptif dengan kategori baik, sementara kuantitas kosakata berdasarkan kelas kata, total 89 kosakata yang terdiri dari 46 kata benda, 25 kata kerja, 14 kata sifat dan 4 kata keterangan, (2)beberapa faktor mempengaruhi penguasaan kosakata reseptif kedua penyandang tunanetra; (a) faktor internal yaitu psikologi intelektif dan psikis, (b) faktor eksternal yaitu umur.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aldriani, Y. (2017). PENGUASAAN KOSAKATA RESEPTIF PENYANDANG TUNANETRA TOTALLY BLIND DENGAN MENGGUNAKAN INDERA PERABA. Jurnal KATA, 1(2), 159. https://doi.org/10.22216/jk.v1i2.1940

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free