Pemanfaatan saluran irigasi untuk lahan pertanian dilakukan dengan memanfaatkan kemiringan bidang untuk mendapatkan kemiringan aliran agar tidak menimbulkan erosi, sehingga pada level-level tertentu pada bangunan terjun dan bagi sadap dapat diperoleh ketinggian yang potensial dalam rangka pemanfaatan turbin air dengan rancangan sesuai karakteristik yang dibutuhkan, selanjutnya dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lokasi mana yang berpotensi membangkitkan daya listrik dan berapa besaran energi listrik pertahun yang dapat dihasilkan oleh PLTMH pada Daerah Irigasi Bajo. Penelitian ini mengukur beda tinggi muka air pada bangunan terjun untuk mendapatkan data Head, data kebutuhan air tanam pada penelitian sebelumnya digunakan untuk menganalisa debit andalan menggunakan metode kurva durasi debit. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran pada 8 lokasi memiliki nilai beda tinggi muka air yang variatif, yaitu terjunan 1 sebesar 1,5 meter dan terjunan 2 sebesar 1,65 meter, jenis turbin yang dapat digunakan adalah turbin vortex, sesuai dengan debit yang tersedia maka tiap lokasi digunakan 3 unit turbin, dan total potensi energi listrik pertahun pada dua lokasi tersebut sebesar 854.256,24 kWh atau 854,26 MWh.
CITATION STYLE
Wahid, A., Musa, R., & Ashad, H. (2021). Kajian Potensi Energi Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Pada Daerah Irigasi Bajo di Kabupaten Luwu. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 6(3), 221–227. https://doi.org/10.33096/jtsm.v6i3.349
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.