Pembahasan ini bertolak dari pemikiran bahwa perlunya persiapan menghadapi pensiun. Melihat fenomena yang terjadi, ternyata ada sebagian pensiunan yang mengalami ketidaktenangan jiwa dalam menjalani masa pensiun. Ada mereka yang terkejut atas perubahan yang dialami setelah pensiun, yakni: biasanya mereka seorang pekerja yang sibuk, tekun dan optimis, kini hanya berdiam diri saja di rumah; biasanya mereka bersosialisasi dengan rekan-rekan kerjanya, kini hubungan tersebut terputus karena mereka tidak bekerja lagi sedangkan rekannya masih bekerja. Melihat gejala-gejala diatas kemungkinan disebabkan oleh kondisi jiwa yang tidak siap menghadapi pensiun. Ini pertanda perlunya mempersiapkan diri dalam menyongsong masa pensiun. Kesiapan seseorang menghadapi pensiun diawali dengan kesiapan mereka menyongsong pensiun. Begitu pula kiranya yang terjadi pada diri personil TNI-AD Makorem 031/Wirabima. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis mengumpulkan data yang diperlukan melalui wawancara mendalam pada informan Kata kunci:Personil TNI-Ad, Kondisi jiwa, Pesiun
CITATION STYLE
Rubani, M. (2018). Kondisi Psikologis Personil Tni-Ad Menghadapi Pensiun. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 1(2), 22. https://doi.org/10.24014/0.877265
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.