Asuhan kebidanan post partum adalah Masa pemulihan dimulai dari akhir persalinan sampai alat-alat di dalam rahim kembali seperti sebelum hamil. Asuhan kebidanan post partum dilakukan untuk memantau terjadinya tanda bahaya pada ibu post partum. Pemantauan yang dilakukan yaitu, perdarahan, pencegahan infeksi dan masalah menyusui. Masalah menyusui yang sering ditemukan ASI tidak keluar bisa disebabkan karena bendungan ASI, puting payudara tidak menonjol, teknik menyusui yang tidak benar, payudara bengkak, payudara lecet, dan mastitis. Dan faktor keberhasilan ibu dalam menyusui pada saat masa nifas adalah pada saat masa hamil, dengan perawatan payudara selama masa kehamilan. Pada tahun 2019, persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD secara nasional sebesar 75,58%. Angka tersebut telah melampaui target renstra 2019 sebesar 50,0%. Pengetahuan ibu saat hamil sangat mendukung pengeluaran ASI, dan posisi menyusui ibu juga menjadi faktor pendukung pengeluaran dan kelancaran ASI. Tidak hanya itu, IMD juga sangat berpengaruh penting terhadap kelancaran pengeluaran ASI dan kesehatan bayi. Frekuensi menyusui yang sering juga dapat merangsang hormon prolaktin untuk pengeluaran ASI. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Post Partum, Menyusui
CITATION STYLE
Fiorent, Z., Herawaty Purba, N., & Hartini Janet Laga, F. (2021). IMPLEMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU POST PARTUM DENGAN MASALAH MENYUSUI. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 291–301. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.3186
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.