Tradisi Selamatan Buka Lawang ini merupakan bentuk upacara syukuran dalam pembukaan rumah baru untuk pertama kalinya yang diadakan masyarakat di Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Fokus dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan interpretatif simbolik dan nilai tradisi selamatan Buka Lawang. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang disusun dengan memfokuskan dalam metodhe antropologi dengan menggunakan teori interpretatif simbolik dari Clifford Geertz. Objek utama dalam penelitian ini adalah tatalaku dan juga ubarampe selamatan tradisi Buka Lawang. Penelitian ini menggunakan sumber data yang diperoleh dari obeservasi lapangan dan wawancara dengan pihak perangkat Desa dan tetua adat. Data dari penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif dengan cara menyeleksi dan mereduksi data sehingga didapatkan garis besar dalam penelitian ini. Hasil dari pembahasan menunjukkan makna simbolik secara garis besar dalam tradisi selametan buka lawang ialah gambaran dari perilaku masyarakat Jawa seperti kesopanan dalam bertindak dan penghormatan pada roh para leluhur. Simbol-simbol yang terbentuk tersebut juga memiliki nilai-nilai yang dapat diambil seperti memperkuat hubungan sosial, penghormatan kepada leluhur Desa, hidup dalam ketentraman, pengingat-ingat para leluhur.; Kata Kunci : tradisi, makna simbolik, selamatan buka lawang
CITATION STYLE
Iqbal, M. S., & Andriyanto, O. D. (2022). Makna Tradisi Selamatan Buka Lawang dalam Perspektif Sosial Masyarakat Desa Kalipang Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. JOB (Jurnal Online Baradha), 18(3), 826–849. https://doi.org/10.26740/job.v18n3.p826-849
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.