Stroke adalah penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan gangguan fungsi otak akibat adanya kerusakan atau kematian jaringan otak karena berkurang atau tersumbatnya aliran darah dan oksigen ke otak. Aliran darah ke otak dapat berkurang karena pembuluh darah otak yang mengalami penyempitan, penyumbatan, atau pendarahan karena pecahnya pembuluh darah tersebut. Kecemasan terjadi karena adanya penurunan fungsi tubuh pada pasien stroke sehingga mempengaruhi akivitas sehari-hari. Guided imagery atau imajinasi terpimpin yaitu suatu teknik yang dilakukan menggunakan imajinasi individu dengan imajinasi yang terarah untuk mrngurangi kecemasan.Metode studi kasus dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest. Subjek pada studi kasus ini yaitu dua pasien stroke yang mengalami kecemasan ringan hingga sedang yang tidak mengalami masalah penurunan pendengaran, gangguan konsentrasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuisiooner Hamilton Anxiery Rating Scale dan standar prosedur terapi guide imagery. Studi kasus ini pada responden I dilakukan pada tanggal 28 Juni 2021 dan responden II dilakukan pada tanggal 5 Juli 2021. Penerapan guide imagery dilakukan setiap satu kali sehari selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan skor kecemasan, pada subjek I terjadi perubahan dari skor 24 atau kecemasan sedang menjadi 20 atau kecemasan ringan. Sementara subjek II terjadi perubahan dari skor 15 atau kecemasan ringan menjadi 10 atau tidak ada kecemasan. Studi kasus ini menunjukkan adanya perubahan skor kecemasan sebelum dan setelah dilakukan guide imagery. Penerapan guide imgery menurunkan kecemasan pada pasien stroke.
CITATION STYLE
Sugiyanto, E. P. (2022). Penerapan Guided Imagery Untuk Mengatasi Kecemasan pada Pasien Stroke. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 6(1), 47–52. https://doi.org/10.33655/mak.v6i1.137
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.