Program Pejuang Muda merupakan program kampus merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama, dengan melibatkan mahasiswa sebagai pelaksana kegiatan dilapangan. Tujuan dari program Pejuang Muda adalah menverifikasi dan validitas data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), membentuk team based project, dan membangun kewirausahaan sosial guna membangkitkan ekonomi kreatif. Team Pejuang Muda Kota Bima sebanyak 10 orang, yang berasal dari beberapa perguruan tinggi, dan hasilnya adalah dengan mengonversi hasil kegiatan program Pejuang Muda ke dalam 20 sks matakuliah. Sasaran program Pejuang Muda ini adalah masyarakat Kota Bima yang terdata dalam DTKS. Pelaksanaan Program Pejuang Muda di Kota Bima berlangsung setelah proses pembelakalan. Kegiatan verivikasi dan validasi DTKS yang terealisasi adalah sebanyak 6.053 data, Kemudian team based project melakukan pemetaan masalah melalui observasi yang dilakukan pada saat melakukan verifikasi dan validasi data, kemudian berkoordinasi dengan BAPPEDA Kota Bima, melakukan penyusunan proposal, dan konsultasi dan meeting online serta offline dengan mentor, serta sosialisasi program Bank Sampah Sarae Maraso.
CITATION STYLE
Fauziah, A. F., Syarifuddin, S., Husna, A. N. A., Sahlaludin, M., Finariyah, F., Yasmin, H. S., … Navassa, S. P. (2022). Pendampingan Proyek Kemanusiaan di Wilayah Kota Bima melalui Program Pejuang Muda Kementerian Sosial. Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 133–143. https://doi.org/10.53299/bajpm.v2i1.161
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.