Proses terlepasnya lapisan endometrium uterus yang mengakibatkan perdarahan vagina secara berkala merupakan hal yang disebut dengan menstruasi. Menstruasi kadangkala dapat menimbulkan nyeri, hal tersebut merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari berbagai tingkat usia, menstruasi yang menimbulkan nyeri disebut dengan dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penanganan dismenorea pada remaja putri kelas VII di SMPN 180 Jakarta Timur tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analisis kuantitatif rancangan dengan pendekatan “cross sectional”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 111 remaja putri kelas VII di SMPN 180 Jakarta Timur tahun 2020. Hasil penelitian ini terdapat bahwa 82 orang remaja (73,9%) yang mempunyai penanganan disminorea kurang baik dan terdapat 29 orang remaja (26,1%) yang mempunyai penanganan disminorea baik.Hasil analisis bivariat uji chi-square menunjukan bahwa yang berhubungan adalah pengetahuan, sikap, olahraga, paparan infomasi, dukungan keluarga, dan dukungan teman. Sedangkan hasil regresi logistic penunjukan bahwa variabel dominan adalah dukungan keluarga. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penanganan dismenorea pada remaja putri sangat besar dipengaruhi oleh dukungan keluarga.Kata kunci: pengetahuan, sikap, olahraga, paparan infomasi, dukungan keluarga, dukungan teman
CITATION STYLE
Ma’arip, S. N., Kusharisupeni, K., & Sabri, L. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penanganan Dismenorea pada Remaja Putri Kelas VII di SMPN 180 Jakarta Timur Tahun 2020. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 12(3), 244–253. https://doi.org/10.52643/jbik.v12i3.2246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.