Kegiatan pengabdian melalui kerjasama dan kolaborasi dibangun dan direalisasikan dalam bentuk pendampingan Olimpiade Sains Nasional (OSN) di SMAN 2 Sungai Penuh. Beberapa bidang memerlukan perhatian khusus seperti kebumian dan astronomi. Keduanya belum menjadi mata pelajaran di sekolah. Sekolah mendapatkan mitra kerjasama untuk menyiapkan sumber daya manusia, khususnya siswa. Kampus, khususnya dosen, berkesempatan untuk mengabdikan pengetahuan dan keilmuwan mereka. Kegiatan pengabdian didasari oleh penerapan metode riset berbasis komunitas. Komunitas memiliki tujuan yang sama, yaitu menyiapkan siswa untuk mengikuti OSN. Kegiatan pendampingan diawali dengan pre-test untuk mengukur kemampuan awal siswa. Selanjutnya kegiatan pembelajaran dalam 8 kali pertemuan dengan menerapkan berbagai model, pemanfaatan teknologi, kajian soal, lembar kerja dan modul. Terakhir dilaksanakan post-test untuk mengukur apa yang telah diperoleh oleh siswa. Penilaian dapat didasarkan pada: skor post-test, nilai rata-rata seluruh tes, atau peningkatan nilai pre-test menuju post-test. Berbagai manfaat dari kerjasama dan kolaborasi juga ditemukan. Manfaat yang paling utama adalah terbentuknya komunitas yang peduli sains. Bagi siswa, mereka dapat belajar dari pendamping yang bervariasi, merasakan lingkungan belajar baru dengan memanfaatkan kelas sekolah dan ruang belajar berbasis IT di kampus. Siswa juga memperoleh sumber belajar yang lebih baik. Pendamping juga mendapatkan banyak manfaat melalui kolaborasi sejak perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pendampingan. Kata Kunci: Pendampingan; Olimpiade Sains; OSN; Kerjasama; Kolaborasi; Komunitas
CITATION STYLE
Pranata, O. D., Noperta, N., & Trisnawati, W. (2023). Pendampingan Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota Sungai Penuh Melalui Kerjasama dan Kolaborasi Sekolah-Kampus. Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 324–334. https://doi.org/10.53276/dedikasi.v2i2.113
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.