SIKAP REMAJA MENGENAI BERITA HOAX COVID 19 DI MEDIA SOSIAL

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap remaja mengenai berita hoax Covid 19 di media sosial Intagram. Konsep yang digunakan adalah sikap yang terdiri dari tiga komponen yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Paradigma penelitian adalah positivisme dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian adalah survei dengan jenis penelitian deksriptif. Populasi penelitian adalah siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan Purnama 1 Jakarta yang berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh yaitu seluruh jumlah populasi diambil dan digunakan sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner, observasi, dan kepustakaan. Data yang peroleh diolah menggunakan program SPSS. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengkaji sebuah  data melalui metode menjelaskan dan mengilustrasikan data yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi kognitif, sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang berita hoax Covid 19 yang tersebar di Instagram.  Pada dimensi afektif  yang meliputi emosional responden lebih dari separuh jumlah respoden lebih suka membaca berita melalui Instagram dibanding media sosial lain. Pada dimensi konatif yang meliputi pola tingkah laku, lebih dari setengah responden tegas menolak membaca berita Covid 19  dari akun yang tidak valid di media sosial Instagram.Kata kunci :   Sikap, berita hoax, media sosial