Dari hasil penelitian kesehatan peserta didik tahun 2014 di kota bekasi menunjukan bahwa 46% siswi memiliki masalah kesehatan reproduksi, yaitu usia menarche kurang dari 8 tahun dan lebih dari 15 tahun, siklus menstruasi yang tidak teratur tiap bulan, serta gangguan menstruasi baik nyeri perut hebat, keputihan maupun gatal disekitar kemaluan.Jumlah sampel penelitian sebanyak 65 responden. Instrument dalam penelitian ini adalah kuisioner. Cara pengumpulan data menggunakan data primer. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dan variabel independent dalam penelitian ini adalah sumber infromasi, peran orang tua, status gizi, lingkungan sosial dan usia menarche.Hasil penelitian gambaran pengetahuan remaja yang memiliki pengetahuan baik ada 35 orang (53.8%), 44 orang (67.7%) dari sumber informasi non media, 51 orang (78.5%) pada kelompok remaja yang orang tuanya berperan, 52 orang (80.0%) pada remaja yang status gizi memiliki berat badan normal, 37 orang (56.9%) pada remaja yang lingkungan sosialnya berpengaruh, dan usia menarche yang kurang < 12 th sebanyak 54 orang (83.1%).
CITATION STYLE
Amalia, P., & Amrullah, Y. (2019). TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG MENSTRUASI. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 287–291. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1423
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.