IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SD NEGERI RANON 1 KECAMATAN PAKUNIRAN KABUPATEN PROBOLINGGO

  • Isyuniandri D
  • Agustin F
  • Prastyaningsih T
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

GLS yaitu kemampuan menelusuri, mengetahui, dan mendayagunakan benda secara cerdas dengan bermacam-macam aktifitas diantaranya membaca, melihat, mendengar, menulis serta berbicara. GLS dilaksanakan secara global guna mentransformasikan sekolah sebagai tempat pembelajaran yang masyarakatnya melek alfabet selama hidup melalui partisipasi masyarakat (Kemendikbud, 2016). GLS partisipatif menyertakan masyarakat sekolah (siswa, pengajar, kepala sekolah, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua siswa), peneliti, dll). GLS mampu membentuk pergerakan yang bersifat sosial melalui dukungan kerjasama berasal berbagai bidang, sehingga menjadi kenyataan berupa kebiasaan membaca peserta didik. Penyesuaian ini dilaksanakan menggunakan aktivitas membaca 15 menit pra-pembelajaran yang bertujuan untuk pengembangan karakter peserta didik melalui penanaman sistem literasi sekolah, yang diimpelentasikan pada GL atau Membaca Sekolah, sebagai akibatnya peserta didik disebut pembelajar sepanjang hayat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Isyuniandri, D., Agustin, F., Prastyaningsih, T. U., Lestari, T. P., & Nisa’ul Ulya, M. Y. (2023). IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SD NEGERI RANON 1 KECAMATAN PAKUNIRAN KABUPATEN PROBOLINGGO. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 34(2), 70–81. https://doi.org/10.21009/parameter.342.02

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free