Mammografi merupakan salah satu alat terbaik sampai saat ini untuk melakukan deteksi dini terhadap keberadaan kanker payudara. Penggunaan mammografi efektif menurunkan tingkat kematian akibat kanker payudara sebesar 30% sampai 70%. Akan tetapi, terdapat kesulitan melakukan interpretasi terhadap mammogram sebagai hasil luaran dari mammografi karena sangat bergantung pada kualitas mammogram dan pengalaman dari ahli radiologi dalam mendeteksi lesi kanker payudara. Computer Aided Diagnosis (CAD) sebagai pembaca ganda mammogram dapat dipergunakan untuk meningkatkan akurasi deteksi dan segmentasi dari ahli radiologi. Penelitian ini merupakan upaya untuk melakukan deteksi dan segmentasi dengan menggunakan teknik pemrosesan citra terhadap objek yang dicurigai sebagai lesi kanker payudara pada citra mammogram. Untuk meningkatkan akurasi deteksi dan segmentasi maka dilakukan preprocessing untuk mengurangi noise dan meningkatkan homogenitas aras keabuan mammogram. Deteksi dan segmentasi terhadap keberadaan lesi kanker dilakukan dengan menerapkan metode active contour Lankton. Hasil penelitian menunjukkan metode yang diajukan mampu melakukan deteksi dan segmentasi terhadap lesi kanker payudara dengan baik. Wilayah kanker payudara dapat terdeteksi sesuai dengan wilayah kanker payudara yang dideteksi radiolog dan tersegmentasi dengan jelas. Fitur FO dan GLCM hasil ekstraksi dari lesi kanker payudara dapat diperoleh signifikan tanpa terlalu banyak terkontaminasi dari fitur non lesi kanker payudara. Fitur FO dan GLCM dari lesi kanker payudara hasil ekstraksi dapat dipergunakan sebagai input untuk analisis lanjutan berupa klasifikasi lesi kanker.
CITATION STYLE
Hermawan, E. (2019). Active Contour Lankton untuk Segmentasi Kanker Payudara pada Citra Mammogram. Eksplora Informatika, 9(1), 28–37. https://doi.org/10.30864/eksplora.v9i1.258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.