Dalam kenyataan ibu hamil belum mendapatkan pelayanan asuhan kebidanan continuity of care dimana yangseharusnya sudah didapatkansecara menyeluruh, berkesinambungan dan berkualitas. Pentingnya asuhan kebidanan secara continuity of care agar dapat menerapkan asuhan kepada ibu hamil secara berkelanjutan. Tindakan yang dapat dilakukan mengacu pada program Save Motherhood Initiatif.. Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4kali. Pemberian asuhan kebidanan pada Ny NG2P11001 usia22 tahun dilakukan dua kali kunjungan, mulai dari usia 38 minggu dilaksanakan pada 14 Desember 2018 sampai 27Januari 2019. Ditemukan bahwa ibu dalam kelompok resiko tinggi karena jarak kehamilan ≥2 tahun. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 39 minggu dengan cara normal pada 1 Januari 2019 pukul11.55 WIB. Bayi lahir spontan ditolong oleh bidan, jenis kelamin laki-laki, berat lahir 3.100 gram, panjang badan 49 cm,lingkar dada 34 cm,lingkar kepala33 cm, tidak ada luka jahitan perineum.Pada masa nifas tidak ditemukan keluhan, lochea keluar dengan normal ibu sudah dapat menyusui bayinya. Dalam hal ini disarankan bahwa dengan mengikuti pelayanan secara Continuity Of Care kondisi ibu dan janin sehat, karena rutin melalukan pemeriksaan dan mobilisasi ibu baik, serta kebutuhan nutrisi pada ibu dan janin tercukupi sehingga tidak terjadi masalah pada kehamilan sampai dengan keluarga berencana.
CITATION STYLE
Hardiani, T., Faridah, S., & Ratnasari, R. (2019). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NYNMASAHAMIL SAMPAIDENGANKELUARGABERENCANA DIPMB SETYAMI NURHAYATI S.ST. Health Sciences Journal, 3(1), 53. https://doi.org/10.24269/hsj.v3i1.221
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.