ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA DAN NILAI TEGANGAN DI POLTEKKES SEMARANG

  • Wicaksono H
  • Handoko S
  • Zahra A
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Gedung Pascasarjana merupakan salah satu bangunan yang berfungsi untuk administrasi dan perkuliahan di Poltekkes Kemenkes Semarang yang terdiri dari 6 lantai. Pada penelitian tugas akhir ini akan dilakukan analisis perbaikan faktor daya dan nilai tegangan menggunakan software ETAP 12.6 dengan perhitungan manual dan simulasi Optimal Capacitor Placement. Standar yang dipakai mengacu pada SPLN 70-1 bahwa faktor daya tidak boleh kurang dari 85% dan SPLN 72:1987 bahwa batas toleransi tegangan adalah ±4% dari tegangan sistem. Setelah dilakukan analisis kondisi eksisting pada Gedung Pascasarjana, terdapat 6 bus dengan faktor daya kurang dari 85% yaitu pada Bus Penerangan. Sedangkan tidak ditemukan bus dengan nilai tegangan dibawah ±4% atau sudah sesuai standar. Berdasarkan kondisi tersebut dilakukan pemasangan capacitor bank menggunakan perhitungan manual dan simulasi OCP dengan target faktor daya 90% pada tiap Bus Penerangan. Dari hasil perhitungan manual  faktor daya pada tiap Bus Penerangan berada pada rentang 89,7%-89,9% dan dengan OCP berada pada rentang 90%-99%. Selain itu, terjadi peningkatan faktor daya pada Gedung Pascasarjana mencapai 94,6% dengan perhitungan manual dan 95,3% dengan OCP, nilai tegangan stabil berada pada rentang 97%-99%, pemakaian kVAR berkurang dari 49,347 kVAR menjadi 42,906 kVAR dengan perhitungan manual dan menjadi 39,804 kVAR dengan OCP.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wicaksono, H. A. A., Handoko, S., & Zahra, A. A. (2021). ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA DAN NILAI TEGANGAN DI POLTEKKES SEMARANG. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 10(2), 327–334. https://doi.org/10.14710/transient.v10i2.327-334

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free