Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri yang dapat mempengaruhi tingkat nyaman seseorang. Hasil penelitian menunjukkan 50% keluhan nyeri pasca operasi tidak ditangani secara komprehensif dan fluktuasi tekanan darah pasca operasi biasanya terjadi karena berbagai faktor dalam tindakan pembedahan. Oleh sebab itu dibutuhkan upaya untuk melakukan pengobatan secara non farmakologi untuk mengurangi nyeri dan mengontrol tekanan darah misalnya dengan pemberian foot massage dan inhalasi aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas foot massage dan inhalasi aromaterapi lavender terhadap tekanan darah dan nyeri pada pasien post operasi mayor elektif di RSUD Cilacap tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelatif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling sesuai kriteria inklusi yaitu sebanyak 34 orang. Desain penelitian quasi experiment dengan rancangan pretest-postest dengan kelompok kontrol dan menggunakan uji statistik Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberikan intervensi rata-rata skala nyeri pasien 3,12 menurun menjadi 2,00 setelah diberikan intervensi. Terdapat pengaruh foot massage dan inhalasi aromaterapi lavender terhadap nyeri pasien post operasi mayor elektif (pv = 0,000).Tidak ada pengaruh foot massage dan inhalasi aromaterapi lavender terhadap tekanan darah sistole (pv = 0,559). Kata Kunci: Foot massage, Inhalasi aromaterapi lavender, Post operasi mayor elektif.
CITATION STYLE
Agus Prasetyo, Bejo Danang Saputra, & Kiki Yulistiana. (2020). PENGARUH FOOT MASSAGE DAN INHALASI AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TEKANAN DARAH DAN NYERI POST OPERASI MAYOR ELEKTIF DI RSUD CILACAP TAHUN 2019. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(1), 64–72. https://doi.org/10.36746/jka.v13i1.48
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.