Literasi merupakan suatu kemampuan dalam membaca dan menulis untuk memecahkan suatu masalah, memenuhi berbagai kebutuhan individu, mempelajari berbagai informasi baru dan menemukan berbagai kesenangan dalam bentuk kata yang tertulis. Berdasarkan hasil survei Central Connecticut State University (CCSU) pada tahun 2016, dalam World’s Most Literate Nations Ranked tentang pemeringkatan perilaku literasi dan sumber yang mendukung literasi pada 61 negara, menyatakan bahwa negara Indonesia berada pada urutan ke-60 “rendahnya minat literasi pada anak usia dini” jauh berada di bawah negara Malaysia dan Singapore. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat diimplementasikan oleh pendidik atau peran pendidik di sekolah dalam mengoptimalisasikan kemampuan literasi pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research yang mana subjek penelitian ini menelaah beberapa artikel yang relevan dan ditujukan untuk anak usia 4-6 tahun. Hasil dari penelitian ini yaitu peran pendidik dalam upaya mengembangkan kemampuan literasi pada anak usia dini dapat mengimplementasikan berbagai strategi atau metode dan media pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi, diantaranya; penggunaan media big book; media kartu bergambar; mendongeng; media dadu literasi; media science book; dan media digital.
CITATION STYLE
Rahmah, F., Huriyah, F. S., Mulyana, E. H., & Qonita, Q. (2024). Peran Guru dalam Perkembangan Literasi Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 6(1), 173–183. https://doi.org/10.33387/cahayapd.v6i1.6998
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.