Digital Media Sosial Untuk Mempromosikan “Geblek Yu Lastri” di Desa Nanggulan Kulon Progo Pada Masa Pandemi Covid-19

  • Wulandari E
  • Riyanto B
  • Munib J
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi covid 19 memberi dampak bagi semua aspek termasuk bidang Usaha Mikro, termasuk penjualan menurun,permodalan, pesanan menurun. Dari sisi supply banyak UMKM mengalami pengurangan aktivitas dikarenakan adanya kebijakan pembatasan interaksi sosial yang berujung pada terhentinya proses produksi. Dari sisi demand, berkurangnya permintaan atas barang yang dijual mengakibatkan banyak yang tidak mendapatkan keuntungan. Terganggunya usaha mikro akan berakibat pada masyarakat pemilik usaha rumahan, mengalami kehilangan pendapatan.Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan bentuk ekosistem digital, digitalisasi dilakukan dengan melakukan proses pemasaran secara online. Tujuan kegiatan ini memberi pelatihan  dan  pendampingan  dalam  strategi  visual branding  dengan membuat logo, merek, kemasan membuat promosi melalui Instagram untuk Geblek Yu lastri. Metode  yang digunakan adalah pelatihan serta pendampingan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif dalam pengembangan inovasi pemilik Geblek. Kedua, memberikan pengarahan, bimbingan dan pembinaan kepada pemilik usaha Geblek agar bisa dikembangkan secara lebih professional. Misalnya dalam hal standarisasi mutu, kualitas dan higienitas produk. Hasil dari kegiatan PKM CSR ini adanya kemasan, logo serta desain instagram untuk Geblek Yu lastri. Hasil dari kegiatan PKM CSR ini meningkatkan jumlah penjualan geblek mentah siap goreng Yu lastri menjadi 10 bungkus/ hari, menjadi lebih dikenal di masyarakat sekitar dan bisa memasarkan secara online,  serta memperluas pemasaran di daerah Kab Kulon Progo, Yogyakarta . Dampak Digital sosial media yang dilakukan dengan membuat visual branding Geblek Yu Lastri dan sudah membuat promosi untuk diposting di Instagram. Promosi yang dilakukan melalui Media Sosial, sebagai makanan khas tradisional dan sebagai Oleh-oleh Khas Kab.Kulon Progo bisa bertahan untuk dipasarkan. Hasil evaluasi dari pengabdian masyarakat ini,membuat pemilik usaha geblek Yulastri bisa mempromosikan produknya melalui media sosial instagram maupun Whatsapp, untuk mendukung pemasaran online.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, E., Riyanto, B., Munib, J. A., Adib, A., & Suharto, M. (2020). Digital Media Sosial Untuk Mempromosikan “Geblek Yu Lastri” di Desa Nanggulan Kulon Progo Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 30–35. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.857

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free