Semangat antikorupsi yang patut menjadi kajian adalah penanaman pola pikir, sikap, dan perilaku antikorupsi melalui sekolah, karena sekolah adalah proses pembudayaan. Upaya pencegahan budaya korupsi di masyarakat terlebih dahulu dapat dilakukan dengan mencegah berkembangnya mental korupsi pada anak bangsa Indonesia melalui pendidikan Islam berbasiskan antikorupsi. Pendidikan Islam di Indonesia dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan pencegahan korupsi. Langkah preventif (pencegahan) tersebut secara tidak langsung bisa melalui dua pendekatan (approach), pertama: menjadikan peserta didik sebagai target, dan kedua: menggunakan pemberdayaan peserta didik untuk menekan lingkungan agar tidak permissive to corruption. Pendidikan Islam antikorupsi pada dasarnya adalah penguatan dan pembentukan agar selalu memegang teguh nilai keimanan, moral, dan etika. Sebab semakin kuat berpegang pada moral dan etika agama maka akan semakin berkurang kebobrokan sosial, ekonomi, dan budaya.
CITATION STYLE
Gaffar, A. (2016). PENDIDIKAN ISLAM BERBASISKAN ANTI KORUPSI. El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(02), 196–208. https://doi.org/10.54625/elfurqania.v2i02.2298
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.